Pages

Subscribe:

Labels

Jumat, 23 November 2012

Kejujuran vs Kebohongan

Menghias diri dengan kejujuran adalah keutamaan dan melepas diri daripadanya adalah kehinaan. Kejujuran merupakan tanda-tanda keimanan dan ksucian jiwa seseorang, kejujuran juga dapat dapat menuntun hati seseorang untuk mendapatkan petunjuk pada jalan yang lurus serta keselamatan.

Kejujuran menunjukkan keindahan sifat serta ketinggian moral seseorang dan sekaligus dapat membentuk pelakunya cinta kepada Allah dan cinta kepada hamba-hambaNya yang mukmin. Kejujuran juga dapat membentuk manusia saling percaya mempercayai dan saling memperkuat rasa kasih sayang diantara mereka.
Akan tetapi.......... manakala kejujuran telah lenyap dari diri seseorang maka akan datang padanya kebohongan sebagai pengganti dalam jiwanya, lalu akan timbullah dalam dirinya sifat kemunafikan, penipuan, penghianatan dan bahkan menyalahi janji. Kebohongan itu besar dosanya dan berat pula hukumannya sesuai dengan yang dibohonginya. dan apabila kebohongan itu berlanjut atau sudah dianggap suatu hal yang biasa maka secara perlahan akan terjadilah penumpukan dosa dan lebih parah lagi bila kebohongan itu terhadap Allah, tentu akan besar sekali dosanya bahkan bisa dianggap orang paling zalim.

Karena itu ……. mari kita senantiasa tetap berusaha dalam kejujuran, karena kejujuran merupakan kunci segala kebaikan dan jalan menuju keridhaan Allah dan surgaNya. mari kita jauhi kebohongan, karena kebohongan merupakan kunci segala kejahatan dan jalan menuju kemurkaan Allah.

"Celakalah orang yang bercakap-cakap bersama kaum dengan ucapan, agar dengan ucapannya itu ia mentertawakan mereka; lalu ia berdusta. Celakalah dia ! Celakalah dia !" ( al-Hadits )

Semoga kita bisa menerapkan kejujuran dan tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diamanahkan, mulai dari yang kecil-kecil dan dari diri kita sendiri dengan harapan bisa membawa kebaikan dan manfaat serta kedamaian bagi banyak orang. Amiiiiiin…….

0 komentar:

Posting Komentar