Orang gila or Majnun, berasal dari kata jannat yang
bararti manutupi. Dia masih mampunyai akal, tetapi akalnya itu tidak
dapat menerangi perilakunya. Akalnya sudah dikuasai hawa nafsunya yang
terkadang berbuat tidak normal (abnormal). Orang yang mandapat musibah,
orang sakit, terkadang karena ia tidak sanggup mananggung derita
sehingga perilakunya aneh yang kadang kala itu hanyalah tehnik untuk
melarikan diri dari kenyataan yang sangat menyakitkan. Demikian juga
halnya berpisah dengan orang yang sangat dicintai, dikhianati sahabat,
kehilangan pekerjaan, menghadapi buah simalakama, dll ( Kang Jalal )
Seharusnya kita melihat orang seperti itu sebagai orang yang patut dibantu, karena ia bukan gila, kita harus meringankan deritanya dan memberikan jalan keluar dari bala yang menimpanya. Ia bukanlah orang yang tertutup akalnya tapi ia hanyalah orang yang hancur hatinya. Orang yang kena bala harus didekati, tetapi orang gila harus dijauhi.
Takabbur
itu meninggalkan kebenaran dan mengambil selain kebenaran. Takabbur
juga sering mengubah kedudukan, keturunan dan kekayaan mejadi tirai baja
yang dapat menutupi jatidiri seseorang. Anda melihat kepada orang lain
dengan pandangan bahwa kehormatannya tidak sama dengan kehormatan anda, darahnya tidak sama dengan darah anda.
Walhasil,……..
anda takabbur …… dan tidak mau menerima kebanaran karena yang
menyampaikan kebenaran itu rakyat kecil, orang miskin, bawahan atau
pegawai biasa. Anda tidak mau mendengarkan pembicaraan dari orang Islam
yang fahamnya berbeda dengan anda karena anda menganggap mereka sesat
dan anda berada di jalan yang paling benar. Karena anda merasa punya
hubungan dekat dengan orang besar, hingga anda ingin diperlakukan
sebagai orang istimewa dan dalam hukum apapun tidak boleh berlaku untuk
anda.
Karena anda mempunyai kekayaan lebih dari
kebanyakan orang lalu anda busungkan dada dan anda rendahkan orang lain
yang kurang kaya dibandingkan anda, serta anda ciptakan kelompok2
eksklusif. Anda singkirkan kepinggir orang2 yang lebih miskin dari anda,
karena anda menganggap mereka tidak sederajat dan tidak sedarah dengan
anda.
Karena anda marasa berkuasa, anda tidak segan2
menggebuk orang yang tidak anda sukai. Anda tudak menghiraukan
penderitaan rakyat kecil yang anda tindas dengan tak semena-mena. Anda
menegakkan kekuasaan diatas keringat, air mata dan darah orang2 yang
tidak berdaya………..
Kalimat-kalimat diatas dapat anda gunakan untuk mendiagnosis apakah anda memiliki penyakit takabbur; satu saja diantara “gejala” itu anda rasakan, maka anda sudah menjadi orang yang benar-benar gila (al-majnun haqq al-majnun)………..!!!
0 komentar:
Posting Komentar